top of page
Search

Teks Berita

Teks Berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau infomasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian berita ini bisa dilakukan secara lisan yang sering kita dengar dan lihat di televisi, dan secara tulisan yang dapat kit abaca di media cetak. Dengan membaca atau mendengarkan teks berita, kita dapat memperoleh berbagai informasi mengenai suatu hal. Bertambahnya informasi berarti bertambah pula wawasan kita, sehingga kita dapat berfikir secara menyeluruh, efektif, kreatif dan kritis terhadap suatu masalah yang terjadi di sekitar kita.


Pengertian Berita Menurut Para Ahli

  • Menurut Mickhel V. Charniey (Romli, 2009:5)

mengemukakan bahwa “berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka”. Willard C. Bleyer ( Romli, 2009:35) berita adalah sesuatau yang terkini (baru) yang di pilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga menarik minat bagi pembaca.

  • Wiliam S maulsby ( Romli, 2009:35)

berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang punya arti penting arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat hal tersebut. Sedangkan Eric C Hepwood ( Romli, 2009:35) mengemukakan bahwa berita adalah laporan pertama dari kejadia penting dan dapat menarik perhatian umum.

Dari pengertian di atas, ada empat unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah peristiwa, sehingga layak menjadi sebuah berita. Unsur-unsur tersebut adalah:

Unsur-unsur Berita (5W + 1H)

Dalam proses pembelajaran memahami sebuah berita tentunya kita harus memahami unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah berita. Adapun unsur-unsur berita terdiri atas what (apa), who (siapa),where (dimana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Berikut penjelasan yang lebih lengkap dari unsur-unsur menurut Inung Cahya S. (2012:17) yaitu :

  • 1)   What

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan apa.

  • 2)   Who

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.

  • 3)   When

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu  kejadian peristiwa.

  • 4)   Where

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat kejadian.

  • 5)   Why

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa.

  • 6)    How

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.

Unsur-unsur Dalam Pembuatan Berita

  1. Unsur aktual

Mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang  terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi.

  1. Unsur Faktual

Dalam unsur faktual, kejadian benar-benar merupakan suatu kenyataan, bukan suatu rekayasa, khayalan atau karangan. Fakta dalam sebuah berita muncul dan diperoleh dari sebuah kejadian nyata, pendapat ataupun pernyataan.

  1. Unsur Penting

Ada dua hal dalam berita dinilai penting. Pertama tokoh yang terlibat dalam pemberitaan adalah tokoh penting atau memiliki kapasitas yang telah diakui oleh masyarakat.

Kedua, materi berita menyangkut kepentingan orang banyak dan mempengaruhi kondisi masyarakat.

  1. Unsur Menarik

Menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik.

Struktur Teks Berita

Ada beberapa struktur yang membangun teks berita. Stuktur teks tersebut merupakan struktur yang membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan teks yang utuh. Struktur teks berita terdiri dari :

  • Orientasi Berita

Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan. Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut.

  • Peristiwa

Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan.

  • Sumber Berita

Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang ditambahkan sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media elektronik juga menyertakan sumber berita terutama di Internet

Pola Penulisan Berita (Piramida Terbalik)

Piramida terbalik adalah salah satu konsep, formula atau struktur penulisan berita atau sebuah acuan baku yang sering digunakan oleh para wartawan untuk menyusun sebuah teks berita.  Penggunaan metode piramida terbalik berkaitan dengan space atau ruang dalam halaman yang disediakan untuk memuat berita. Ketika berita itu terlalu panjang dan tidak cukup untuk dimuat di halaman yang disediakan, maka editor bisa membuang bagian berita itu mulai dari paling bawah atau derajat informasi pentingnya yang paling rendah yang biasanya diletakan di bagian bawah atau akhir berita.

Struktur teks berita piramida terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini :


  1. Lead / Prioritas Utama Penting

Bagian paling ata adalah Lead atau kepala berita merupakan puncaknya. Pada urutan paling puncak yang menempati derajat prioritas utama pentingnya informasi ini, wartawan harus menuliskan informasi utama. Setidaknya, pada bagian ini wartawan harus menjawab sebagian besar unsur 5 W + 1 H. Kenapa begitu? Jika pemotongan berita yang dilakukan editor karena keterbatasan halaman, berita ini masih memiliki arti dan layak sebagai sebuah berita.

  1. Neck / Sangat Penting

Bagian kedua dari atas adalah Neck atau leher berita bagian ini adalah urutan yang sangat penting. Bagian ini disebut neck atau leher karena umumnya merupakan peralihan alur atau penyambung alur ide berita yang ada pada bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada gagasan-gagasan yang tertuang pada bagian berikutnya yang menempati derajat prioritas lebih rendah.

  1. Body / Penting

Berikutnya adalah bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan berita yang termaktub dalam lead dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan how).

  1. Body Lanjutan / Kurang Penting

dan yang terakhir adalah bagian body lanjutan, bagian ini mencantumkan berbagai data yang tidak terlalu penting ditempatkan. Misalnya daftar nama orang-orang yang mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang jika dihilangkan oleh editor tidak terlalu berpengaruh terhadap substansi atau pokok bahasan berita tersebut.

Perbedaan Teks Berita dan Teks Non Berita

Teks berita dari susunan dan strukturnya sangat berbeda dengan teks non berita, untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan teks berita dan teks non-berita adalah sebagai berikut:

Teks Berita

  • Faktual dan aktual

  • Dibuat oleh wartawan

  • Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)

  • Bahasa komunikatif

  • Tidak mencantumkan opini pribadi

Teks Non-Berita

  • Faktual

  • Dibuat oleh ahli dalam bidangnya

  • Induktif (hal pokok di akhir)

  • Bahasa sesuai jenis teks

  • Mencantumkan opini pribadi

Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Sedangkan kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks berita adalah sebagai berikut :

  1. Verba transitif 

Verba transitif merupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif.

Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.

  1. Verba pewarta

Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan.

Contoh : Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.

  1. Adverbia atau kata keterangan

Adveria adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain.

  1. Konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.

Contoh : kemudian, setelah, akhirnya.

  1. Kalimat langsung

Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

  1. Kalimat tidak langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

  1. Bahasa yang digunakan

  • Baku dan sederhana

  • Menarik

  • Singkat, padat dan lugas

  • Komunikatif

  • Netral atau objektif


6 views0 comments

Recent Posts

See All

CIRI-CIRI CERITA PENDEK ( BAB 3 KELAS 9)

Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan...

Comments


bottom of page