top of page
Search

CIRI-CIRI CERITA PENDEK ( BAB 3 KELAS 9)

  • hettyrluvin
  • Aug 6, 2020
  • 2 min read

Updated: Aug 8, 2020

Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel.


Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerpen yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja.

adapun ciri-ciri cerpen yaitu:

  1. Jalan ceritanya lebih pendek dari novel

  2. Sebuah cerpen memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10.000 (10 ribu) kata

  3. Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari

  4. Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja.

  5. Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik hingga pada tahap penyelesainnya.

  6. Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal pembaca.

  7. Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut.

  8. Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan.

  9. Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.

  10. Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat


Dalam cerita pendek ada dua unsur yang membangun cerita, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. unsur intrinsik adalah unsur -unsur yang ada di dalam batang tubuh suatu karya atau dari dalam cerita tersebut. Tanpa adanya unsur intrinsik, suatu karya sastra tidak akan terbentuk secara baik. Dengan kata lain, unsur intrinsik merupakan fondasi dasar dari karya sastra.

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur intrinsik tersebut yaitu:


  1. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.

  2. Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian.

Alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

  • Alur maju adalah cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari awal sampai akhir.

  • Alur mundur adalah cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari akhir cerita ke awal cerita. Alur mundur disebut juga dengan istilah kilas balik.

  • Alur campuran adalah alur cerpen yang merupakan gabungan antara alur maju dan alur mundur

3. Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.

  • Latar tempat menjelaskan di mana kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.

  • Latar waktu menjelaskan kapan kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.

  • Latar suasana menjelaskan gambaran suasana dalam sebuah cerpen.

4. Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.

a. Tokoh Protagonis, merupakan tokoh yang biasanya berperilaku baik.

b. Tokoh Antagonis, merupakan tokoh yang biasanya berperilaku jahat.

c. Tokoh Tritagonis, merupakan tokoh yang biasanya membantu tokoh protagonis dan biasanya berperilaku baik

5. Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita.


6. Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu kejadian yang terjadi dalamnya. Sudut pandangnya:

  • Sudut pandang orang pertama: Ada pelaku utama dan sampingan.

    • Pelaku utama: “aku” akan menjadi pusat perhatian.

    • Pelaku sampingan: “aku” muncul hanya muncul dalam pengantar dan penutup cerita.

  • Sudut pandang orang ketiga: ada serbatahu dan pengamat.

    • Serbatahu: sudut pandang “dia”, pengarang atau narator mengetahui segala hal yang berhubungan dengan tokoh “dia”.

    • Pengamat: pengarang hanya menggambarkan apa yang dirasakan, dialami, dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh.

7. Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.


Sumber

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

 
 
 

Recent Posts

See All
TEKS DESKRIPSI

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti berhadapan atau bertemu dengan objek tertentu. Objek tersebut dapat berupa manusia, alam sekitar,...

 
 
 

Comments


bottom of page