Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Bertaubatlah setelah berbuat salah Karena kita makhluk yang lemah Bantu saya dan tuntunlah Untuk meraih surgamu yang indah
Dunia ini sebenarnya tua Sebaiknya jangan untuk huru hara Ibadahlah memohon ampun kepada-Nya Sesungguhnya cuma engkau yang sempurna
1. Puisi rakyat di atas termasuk jenis …..
A. Syair Kiasan C. Syair Agama
B. Syair Kehidupan D. Syair Nasihat
Cermatilah pantun berikut ini!
Kini kuingin kembali Kepada-Mu wahai Rabbul Izzati Agar tentram selalu menaungi Untuk sisa hidupku ini
2. Pantun di atas terdapat konjungsi …..
A. Tujuan C. Konsesif
B. Syarat D. Perbandingan
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Orang kaya jangan suka menghina
Karena kaya miskin sama saja
Tiada manusia yang hina
Karena hidup itu layaknya roda
3. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Syair kehidupan berkonjungsi sebab C. Pantun nasihat berkonjungsi sebab
B. Syair agama berkonjungsi akibat D. Pantun agama berkonjungsi akibat
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Nenekku ahli meramu jamu
Dibuatnya ramuan dari resep rahasia
Janganlah kau bosan menuntut ilmu
Agar hidup tetap berguna sampai tua
4. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Syair agama, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
B. Syair nasihat, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi saran
C. Pantun nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
D. Pantun agama, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi saran
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Bunga mawarku habis dimakan ulat
Setelah dilihat ternyata ulat bulu
Berusahalah dengan giat
Maka kesuksesan akan menantimu
5. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Syair nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
B. Syair nasihat, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi saran
C. Pantun nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
D. Pantun nasihat, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi akibat
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Ke pasar cermai membeli kacang polong
Jatuh di jalan di injak petani
Jika tidak ingin menjadi ompong
Janganlah malas menyikat gigi
6. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Pantun nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi syarat
B. Pantun jenaka, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi saran
C. Pantun nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
D. Pantun jenaka, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi akibat
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Jikalau punya harta melimpah Janganlah lupa untuk sedekah Supaya harta semakin berkah Supaya harta makin faedah
7. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Syair kehidupan, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
B. Syair kehidupan, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi tujuan
C. Pantun nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
D. Pantun nasihat, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi akibat
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Jikalau engkau tengah bahagia Janganlah sampai engkau terlena Jikalau engkau tengah berduka Janganlah larut kau di dalamnya
8. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Syair kehidupan, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
B. Syair kehidupan, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi syarat
C. Syair nasihat, menggunakan kalimat larangan dan konjungsi tujuan
D. Syair nasihat, menggunakan kalimat perintah dan konjungsi akibat
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Hidup di dunia sebentar saja ….. jangan kau siakan saja Beramal baik selagi bisa Selagi nyawa dikandung raga
9. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi syair di atas adalah ….
A. Untuk B. Supaya C. Maka D. Sebaiknya
Cermatilah puisi rakyat berikut ini!
Memasak ikan di dalam peti Paling enak di campur terasi Gayanya aja kayak selebriti Tetapi dompetnya kagak berisi.. – .
10. Pernyataan yang tepat untuk puisi rakyat di atas adalah …..
A. Syair nasihat, menggunakan konjungsi konsesif
B. Syair kiasan, menggunakan konjungsi perbandingan
C. Pantun jenaka, menggunakan konjungsi temporal
D. Pantun jenaka, menggunakan konjungsi pertentangan
Comments