A. Pengertian Pantun
pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran dan isi.
B. Ciri-ciri Pantun
Tiap bait terdiri dari empat baris
Terdiri dari 8-12 suku kata
memiliki sampiran dan isi
berima a - b - a - b
C. Jenis-jenis pantun
Pantun nasihat
Pantun yang satu ini memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan.
contoh: Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa
Tiada belajar tiada yang rugi
Kecuali diri sendiri di masa tua
2. Pantun jenaka
jenis pantun yang satu ini memang memiliki kandungan isi yang lucu dan menarik. Tujuannya tak lain untuk memberi hiburan kepada orang yang mendengar ataupun membacanya. Tidak jarang pula, pantun jenaka digunakan untuk menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.
contoh: Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa
3. Pantun Agama Jenis pantun yang satu ini memiliki kandungan isi yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuannya serupa dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan kepada pendengar dan pembaca. Akan tetapi, tema di pantun agama lebih spesifik karena memegang nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh: Kalau sudah duduk berdamai Jangan lagi diajak perang Kalau sunah sudah dipakai Jangan lagi dibuang-buang 4. Pantun Teka-teki Jenis pantun yang satu ini selalu memiliki ciri khas khusus di bagian isinya, yakni diakhiri dengan pertanyaan pada larik terakhir. Tujuan dari pantun ini umumnya untuk hiburan dan mengakrabkan kebersamaan. Contoh: Terendak bentan lalu dibeli Untuk pakaian, saya turun ke sawah Kalaulah tuan bijak bestari Apa binatang kepala di bawah?
5. Pantun Berkasih-kasihan Sama dengan namanya, isi dari jenis pantun yang satu ini erat kaitannya dengan cinta dan kasih sayang. Umumnya, pantun berkasih-kasihan tenar di kalangan muda-mudi Melayu untuk menyampaikan perasaan mereka kepada kekasih maupun orang yang disukainya. Contoh: Jelas sudah muram si duda Karena kasihnya tiada lagi asa Tiada detik bias wajah dinda Hingga lapar tak lagi terasa
6. Pantun Anak Tidak hanya untuk orang dewasa, pantun bisa juga disampaikan untuk anak-anak. Tentu saja isinya lebih ringan dan menyangkut hal-hal yang dianggap menyenangkan oleh si kecil. Tujuan awal dari jenis pantun yang satu ini adalah untuk mengakrabkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan didikan moral bagi mereka. Contoh: Kita menari ke luar bilik Sembarang tari kita tarikan Kita bernyanyi bersama adik Sembarang lagi kita nyanyikan
コメント