top of page
Search
hettyrluvin

KEBAHASAAN TEKS DESKRIPSI


kaidah kebahasaan atau unsur kebahasaan biasanya berkaitan dengan bagaimana ketentuan mengatur tata cara berbahasa yaitu tingkat kesadaran dan kepatuhan akan kaidah-kaidah atau aturan-aturan kebahasaan secara jelas tergambarkan melalui perilaku berbahasa kita baik kita menggunakan bahasa indonesia dalam bentuk lisan maupun bentuk tulisan.

unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan yang dilibatkan dalam teks deskripsi yaitu:


1. Rujukan Kata

Rujukan kata yaitu satu kata merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterkaitan. Rujukan kata berhubungan dengan kata ganti (kata ganti orang, kepunyaan, dan penunjuk)


2. Kata berimbuhan

 Kata berimbuhan adalah kata dasar yang mendapat awalan (prefiks),akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks), contohnya:


  • Penari (tari),

  • Berjumlah (jumlah).

  •  Menyanyikan (nyanyi)

  • Berbahasa (bahasa)

  • Bercampur (campur)

  • Menari (tari)


3. Konjungsi  (kata sambung / kata hubung)

Kata hubung (konjungsi) adalah kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata, frasa, klausa, atau kalimat.


Fungsi kata hubung (konjungsi)

  • Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kata dengan kata lainnya dalam satu kalimat.

  • Konjungsi yang berfungsi sebagai penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya.


Jenis Konjungsi

Jenis Konjungsi Berdasarkan fungsinya, konjungsi dibagi menjadi dua:


a. Konjungsi Intra kalimat:

Konjungsi intrakalimat yaitu konjungsi yang digunakan dalam satu kalimat. Contoh: dan, juga (bermakna penambahan), atau (bermakna pilihan), tetapi (bermakna ), karena, sehingga (bermakna sebab-akibat), lalu, kemudian (bermakna kelanjutan).


Contoh konjungsi intra kalimat seperti:

Pada awalnya Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah) dan ditarikan oleh laki- laki.


Kalimat di atas menggunakan kata hubung (konjungsi) intra kalimat “dan” yang bermakna penamabahan.

b.Konjungsi Antar kalimat

Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang dugunakan untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.

Contoh: meskipun demikian, dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, akhirnya, selanjutnya, lalu, kemudian.


Contoh penggunaan konjungsi akan tetapi dan oleh karena itu antar kalimat :

Ki Hajar Dewantara berasal dari keluarga keraton Jogjakarta. Akan tetapi, ia begitu dekat dengan rakyatnya.


Novita ingin mendapatkan beasiswa prestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, ia selalu giat belajar


4. Kelompok kata (frasa)

Kelompok kata atau frasa yaitu kumpulan kata  2 kata atau lebih yang tersusun dari kata bermakna dan membentuk arti kata baru.

Contoh kelompok kata misalnya : saputangan, takbenda


5.Katabaku dan tidak baku

 Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis) sedangkan non-baku atau tidak baku sebaliknya.


Contoh Kumpulan Kata Baku dan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia


    telur – telor

     jadwal – jadual

    rezim – rejim

    negeri – negri

    hierarki – hirarki

    bus – bis

     jenazah – jenasah

    anugerah – anugrah

    karier – karir

    telepon – telefon

     izin – ijin

    debit – debet

    dekret – dekrit

    museum – musium

     kaus – kaos

    risleting – resleting

    terampil – trampil

    desain – disain

    saraf – sarap

    kempis – kempes

    nomor – nomer

    penggawa – punggawa

    deksripsi – diskripsi

    kerupuk – krupuk

    zamrud – jamrud

    formal – formil

    afdal – afdol

    museum – musium

    apotek – apotik

    aktual – aktuil

    antre – antri

    saraf – sarap

    cedera – cidera

    definisi – difinisi

    cenderamata – cinderamata

    metode – metoda

    atmosfer – atmosfir

    pensil – pinsil

    cendekiawan – cendikiawn

    personel – personil

    zaman – jaman

    malapraktik – malpraktik

    akta – akte



6. Penggunaan huruf kapital dan tanda baca

Teks deskripsi juga tidak lepas dari penggunaan huruf kapital dan tanda baca


59 views0 comments

Recent Posts

See All

CIRI-CIRI CERITA PENDEK ( BAB 3 KELAS 9)

Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan...

Comments


bottom of page